Subscribe:

Minggu, 05 Januari 2014

Pembagian dalam Ilmu Ekonomi



Ilmu ekonomi dibagi dalam 3 kategori dengan rincian sebagai berikut :
1.      Ilmu Ekonomi Deskriptif
   Ilmu Ekonomi Descriptive Economics, yaitu ilmu ekonomi yang mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik tertentu.
Selain itu ekonomi deskriptif juga bisa dikatakan merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan sebenarnya (sesuai fakta) dalam perekonomian.
   Misalnya krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 di Iondonesia. Perlu juga kita ketahui, bahwa mengetahui kenyataan dalam perekonomian belumlah cukup untuk mempelajari ilmu ekonomi. Yang terpenting adalah menyusun kenyataan yang ada secara sistematis dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suati perekonomian beserta komponen-komponennya. Contoh : Industri katun di India, Sistem pertanian di Bali.
2.      Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory)
   Ekonomi Teori adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang sebenarnya/ nyata dalam kegiatan ekonomi dan ramalan peristiwa yang akan terjadi apabila suatu keadan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Teori ekonomi dibagi menjadi dua yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
                  A.   Ilmu Ekonomi Makro
          Ilmu Ekonomi Makro, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kehidupan ekonomi nasional sebagai suatu keseluruhan. Analisis bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.
          Ekonomi Makro menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_makro)
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a.       Kemiskinan dan pemerataan
b.       Krisis nilai tukar
c.       Hutang luar negeri
d.       Perbankan, kredit macet
e.       Inflasi
f.        Pertumbuhan ekonomi
g.       Pengangguran

Beberapa persoalan ekonomi nasional (makro) yang dihadapi pemerintah Indonesia yaitu:
1.      Pertumbuhan ekonomi yang masih lamban
2.      Tingginya angka kemiskinan
3.      Tingginya angka pengangguran
4.      Tingkat inflasi yang masih tinggi
5.      Defisitnya APBN
6.      Tingginya utang luar negeri
7. Naiknya harga minyak dunia sebagai sumber energi, maka perlu mencari sumber energi diluar minyak bumi dan menciptakan teknologi yang hemat energy
8. Menjaga stabilitasnya sistem moneter/keuangan melalui kebijakan- kebijakan yang dibuat Bank Sentral

Kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk mengatasi persoa-lan ekonomi nasional yaitu:
1) Meningkatkan investasi baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, khususnya investasi padat modal yang dapat memperluas lapangan kerja sehingga mengurangi angka pengangguran.
2) Penerapan program pengentasan kemiskinan, seperti Inpres Desa Tertinggal (IDT), Transmigrasi, Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Bantuan Lansung Tunai (BLT) untuk meringankan beban penduduk miskin.
3) Pembangunan proyek padat karya dan Program Pemberdayaan Usaha Kecil  Menengah (UKM) untuk menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran dapat dikurangi
4) Penarapan kebijakan moneter dan fiscal yang bersifat kontraktif untuk mengontrol jumlah uang beredar sehingga tingkat inflasi berada pada level yang ditargetkan.
5) Meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor pajak dan ekspor untuk mengatasi defisit APBN.
6) Menerapkan good corporate governance untuk sistem perbankan agar tercipta sistem perbankan dan moneter yang sehat dan stabil.
7) Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari sumber energi alternatif pengganti BBM, seperti BBG dan biomassa.
         B.            Ilmu Ekonomi Mikro
          Ilmu Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Misalkan membahas masalah pasar, perusahaan, harga komoditas tertentu, dll.
          Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.  Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1.       Teori konsumsi
2.       Teori produksi dan harga
3.       Kesejahteraan ekonomi
4.       Organisasi industri
5.       Kegagalan pasar
6.       Ekonomi finansial
7.       Perdagangan internasional

Permasalahan ekonomi mikro antara lain
1)    Masalah harga dasar (floor price) dan harga tertinggi ( ceiling price) Penetapan harga dasar untuk melindungi produsen, sedang harga tertinggi untuk melindungi konsumen
2)    Meningkatnya harga beras yang disebabkan turunnya penawaran beras akibatnya gagal panen yang disebabkan puso dan bencana alam (banjir) sedangkan permintaan beras terus meningkat.
3)    Kenaikan harga BBM yang menyebabkan turunnya pendapatan para sopir dan pengusaha angkutan umum
4)    Adanya praktik monopoli oleh suatu perusahaan yang merugikan konsumen dan masyarakat.
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
1.  Menganalisis harga suatu barang  
     tertentu saja
2.  Menganalisis tingkah laku pelaku
     ekonomi tertentu saja ( produsen   
     atau konsumen )
3.  Memahami bagaimana mengalokasi
     kan faktor produksi agar dicapai kom
     binasi yang tepat
1.  Menganalisis harga barang secara
     keseluruhan
2.  Menganalisis permasalahan eko-
     mi secara keseluruhan seperti pro-
     duksi nasional, pengangguran dan
     pertumbuhan ekonomi
3.  Menganalisis pengaruh kegiatan
     ekonomi tertentu terhadap kinerja
     perekonomian secara nasional
5)    Masalah distribusi barang ke konsumen yang panjang akan mengakibatkan tingginya harga jual barang ketika barang sampai ke tangan konsumen.


3.      Ilmu Ekonomi Terapan
       Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics), adalah ilmu ekonomi yang menggunakan kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu. Selain itu Ilmu ekonomi terapan juga  merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.

0 komentar:

Posting Komentar