Abisal : Persinggungan dengan kedalaman laut yang
sangat dalam, biasanya di bawah 3.700 meter.
Aerojet (jet stream) : Arus udara cepat pada ketinggian yang
tinggi, biasanya pada troposfer atas atau stratosfer bawah.
Aeronomi : adalah studi tentang gangguan matahari
terhadap fenomena fisis atmosfer atas planet bumi.
Aerosol atmosfer : Partikel padat dan cair yang mengapung di
atmosfer.
Air tanah : air yang terkandung dalam massa batuan,
yang mengisi pori-pori batuan.
Akifer (aquifer) : Lapisan/formasi batuan yang dapat
mengandung dan meloloskan air yang banyak.
Akifuk (aquifug): Lapisan yang tidak mengandung air dan tidak
meloloskan air.
Akiklud (aquiclude) : lapisan batuan yang dapat mengandung air
tetapi tidak dapat meloloskan air.
Albedo : Perbandingan radiasi yang dipantulkan
sebuah benda dengan yang jatuh padanya, dinyatakan dalam persen;
perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang
dipantulkan oleh permukaan planet. Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367
Aldebaran
: Sebuah bintang raksasa merah, paling cemerlang dalam rasi
Taurus. Jarak Aldebaran 65 tahun cahaya dan garis tengahnya 36 kali matahari.
Algol
: Juga dinamakan Beta Persei. Sebuah bintang pasangan pemudar
yang jauhnya 82 tahun cahaya dalam rasi Perseus. Algol sedikit menyuram setiap
2,87 hari seraya ia terhalang oleh sebuah bintang pasangan yang lebih suram.
Variasi kecerlangan Algol ditemukan dan dijelaskan di tahun 1782 oleh ahli
astronomi amatir Inggris, John Goodricke (1764-86)
Alpha : Centauri Bintang terdekat dari matahari
dengan luminisitas dan temperatur hampir sama.
Alpha
Centauri : Bintang terdekat matahari, sejauh 4,3 tahun cahaya.
Sebenarnya ia terdiri atas tiga bintang yang saling berhubungan karena
gravitasi, walaupun bagi mata telanjang mereka nampak bagai satu. Alpha
Centauri adalah bintang paling cemerlang dalam rasi Centaurus, dan ketiga
paling cemerlang di langit.
Anaerobik : Kondisi dimana oksigen tidak ada, sehingga organism
yang bergantung pada oksigen tidak dapat hidup. Bakteri anaerobic dapat hidup
dalam kondisi semacam itu.
Anemometer : Alat untuk mengukur kecepatan angin.
Anemovane : Alat untuk mengukur kecepatan dan arah
angin.
Angin Foehn : Angin ini sering ditemukan pada lereng
utara pegunungan Alpen. Angin Foehn adalah angin yang turun dari pegunugan
bersifat panas dan kering Angin semacam Foehn ditemukan juga di Indonesia,
misalnya angin Kumbang di daerah Cirebon/Tegal dll.
Antares
: Sebuah bintang raksasa merah yang terletak di rasi Scorpio.
Garis tengahnya 300 kali matahari. Ia adalah salah satu bintang terbesar yang
diketahui mengeluarkan cahaya setara dengan 5000 Matahari kita. Letak Antares
sejauh 430 tahun cahaya.
Apfokus:
jarak terjauh sebuah benda terhadap titik fokus elips orbitnya. Misalnya, jarak
terjauh Bumi dari Matahari disebut dengan aphelion. Dalam sistem Bulan – Bumi,
namanya apogee. Dalam sistem bintang ganda, namanya apastron. Bumi berada di
aphelion saat bulan Juli.
Aphelion : Titik garis edar terjauh dari
matahari yang dicapai oleh suatu benda angkasa. Kebalikan Aphelion adalah
Perihelion.
Apogee : Jarak terjauh bulan – bumi.
Aquarius
: Pembawa Air. Sebuah rasi zodiak yang terletak di daerah
katulistiwa langit. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Februari hingga
pertengahan April.
Arcturus
: Sebuah bintang raksasa merah bergaris tengah 27 kali
matahari yang terletak di rasi Belahan Utara, Bootes, sang Gembala
Arus laut : Gerakan air skala luas, terjadi dalam
osean.
Asensiorekta:
salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara
titik gamma dengan benda langit. Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit
dari 0 – 24 jam.
Asteroid : benda kecil di tata surya,
yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Selain itu, ada
juga NEA, Near Earth Asteroid atau asteroid di dekat Bumi.
Astrofisika:
cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di
dalam objek langit. Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses
hantaran energi dari inti bintang hingga ke atmosfernya.
Astrometri:
cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi objek langit.
Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak diri bintang.
Atmosfer : lapisan gas yang melingkupi sebuah planet,
termasuk bumi,
dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
AU
: Astronomical Unit/Satuan Astronomi. Adalah satuan jarak
dalam astronomi yang didefinisikan sebagai jarak rata-rata Bumi-Matahari. 1 AU
= 1,49597870691 × 1011 (± 3) m
Aurora:
cahaya
yang timbul di lapisan ionosfer akibat interaksi antara partikel bermuatan yang
berasal dari angin Matahari dengan medan magnet planet. Di Bumi, aurora ada 2
macam, yaitu aurora Borealis (terlihat dari Bumi belahan utara) dan aurora
Australis (terlihat dari Bumi belahan selatan).
Awan Oort : sebuah massa berukuran raksasa yang
terdiri dari bertrilyun-trilyun objek es, dipercaya merupakan sumber komet
berperioda panjang.
Batuan malihan/metamorf : Batuan yang mengalami perubahan yang
dibedakan oleh tekanan yang besar atau suhu yang tinggi dan dalam jangka waktu
yang lama. Contoh: marmer, sabau, dan topas.
Bencana Alam
Ekstraterestrial : Bencana
alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang disebabkan oleh benda dari luar
angkasa.
Bencana Alam
Geologis : Bencana alam
geologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh faktor yang bersumber dari
bumi.
Bencana Alam
Klimatologis : Bencana alam
klimatologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh cuaca yang berubah.
Benda
Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua
energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan membuat eksperimen
berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila
kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya
mendekati sifat benda hitam.
Betelgeuse
: Sebuah bintang super raksasa merah yang menandai bahu kanan
rasi Orion. Betelgeuse sedemikian besarnya sehingga ia labil. Garis tengahnya
berubah tak beraturan antara 300 sampai 400 kali Matahari sambil berubah pula
kecerlangannya. Letak Betelgeuse sejauh 650 tahun cahaya
Bimasakti
: Nama galaksi dimana Matahari dan tata surya kita terletak.
Dilihat dari Bumi, sisi Bimasakti membentuk suatu pita cahaya samar membentang
di langit pada malam hari. Ia terdiri atas bintang-bintang yang sedemikian
jauhnya dalam galaksi kita sehingga tidak nampak satu per satu. Bimasakti
merupakan galaksi spiral beranggotakan sekitar 100 milyar bintang. Garis
tengahnya sekitar 100.000 tahun cahaya, dimana Matahari terletak lebih dari 60%
ke arah tepinya.
Bintang : benda langit yang memancarkan cahaya.
Bintang
Ganda : Atau juga biasa disebut Bintang Pasangan (binary), adalah
sepasang bintang yang dihubungkan oleh gravitasi. Sebagian besar pasangan
tampak sebagai bintang tunggal bagi mata telanjang, tetapi dapat terlihat
terpisah dengan teleskop. Namun beberapa diantaranya begitu saling dekat
sehingga adanya pasangan hanya dapat disimpulkan dari analisa cahaya
gabungannya. Dalam beberapa pasangan, bintangnya secara berkala saling
menghalangi.
Bintang
Neutron : Bintang padat kecil yang diperkirakan menandai titik ajal
evolusi bintang yang lebih besar dari matahari. Bintang Neutron hanya bergaris
tengah 15 km, tetapi ia banyak mengandung materi sebanyak matahari kita. materi
itu tergencet sedemikian padatnya sehungga sesendok bahan bintang neutron
berbobot milyaran ton. Sumber radio berkilat-kilat yang dinamakan Pulsar
sebenarnya adalah bintang neutron.
Bintang nyata: bintang yang menghasilkan cahaya sendiri.
Bintang semu: bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain.
Bintang
Ubah : Bintang yang keluaran cahayanya berubah. Beberapa bintang
itu ukurannya berubah seperti Variabel Cepheid, tetapi lainnya adalah bintang
ganda dekat yang secara berkala saling menghalangi (pasangan pemudar). Di tahun
1975 tercatat dalam katalog galaksi kita lebih kurang 25.000 bintang ubah.
Bintik
Matahari : Daerah-daerah yang lebih sejuk dalam permukaan matahari, di
fotosfera. Ia tampak suram dibandingkan dengan kelilingnya yang lebih
cemerlang, tetapi ia cukup panas, kira-kira 4.500º C. Bintik matahari ada
hubungannya dengan medan-medan magnet di Matahari, yang rupanya menghalau
aliran panas melalui fotosfera, dan ini menimbulkan bintik.
Bolide:
bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang timbul ketika meteor melintas
di udara.
Bulan : benda-benda langit berbentuk bulat (bola) yang beredar
mengelilingi bumi.
Bulge:
bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol, berbentuk spheroid yang
ukuran tiga sumbunya berbeda.
Bumi
: adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.
Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun.
Cancer
: Kepiting. rasi zodiak yang terletak dalam langit belahan
utara. Matahari melewati rasi ini dari akhir Juli hingga pertengahan Agustus.
Cancer adalah rasi zodiak paling samar, tanpa bintang cemerlang. Ciri yang
paling menarik adalah kelompok bintang Praesepe, disebut sebagai sarang lebah,
sejauh 520 tahun cahaya.
Canopus
: Bintang cemerlang kedua di langit malam. Letaknya sejauh
119 tahun cahaya dalam rasi Carina (kerangka kapal), di langit Belahan Selatan.
Canopus ialah sebuah bintang raksasa kuning, 25 kali garis tengah Matahari.
Wahana antariksa menggunakannya sebagai bintang navigasi.
Capella
: Bintang paling cemerlang dalam rasi Auriga (Pengendara
Kereta Perang), rasi dalam Belahan Utara. Sebenarnya ia adalah sebuah bintang
ganda, terdiri atas dua bagian yang saling edar setiap 104 hari. Jauh Capella
45 tahun cahaya.
Capricornus
: Kambing Laut. Rasi zodiak yang terletak di langit Belahan
Selatan. Matahari melewati rasi ini antara akhir Januari dan pertengahan
Februari.
Cassiopeia
: Sebuah rasi berbentuk ‘W’ yang menonjol dekat kutub utara
langit. Ia dinamakan menurut ratu mitologi Yunani. Dalam rasi ini sebuah
supernova menyala di tahun 1752, diamati oleh Tycho Brahe.
Castor
: Bintang paling cemerlang kedua dalam rasi Gemini, sebuah
rasi belahan utara. Castor sesungguhnya terdiri atas enam bintang yang
dihubungkan oleh gravitasi, meskipun mereka nampak seperti satu dengan mata
telanjang.
Centaur : benda-benda es mirip komet yang poros
semi-majornya lebih besar dari Yupiter (5,5 SA) dan lebih kecil dari Neptunus (30 SA).
Centaurus:
rasi berbentuk setengah manusia dan setengah kuda yang berada di belahan langit
selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua
bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa dan Beta Centauri,
menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Crux:
rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi
ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup akurat.
Cuaca : rata-rata kondisi atmosfer pada suatu
tempat tertentu dalam waktu yang relative singkat.
Cygnus
: Angsa. Sebuah rasi yang menonjol di langit belahan utara.
Terkadang ia dinamakan Salib Utara karena bentuknya yang khusus. Bintangnya
yang paling cemerlang adalah Deneb. Alberio, atau Beta Cygni, ialah sebuah
bintang ganda di kepala angsa. Bintang 61 Cygni adalah yang pertama diukur
Paralaks-nya. Cygnus mengandung Nebula Amerika Utara, sebuah awan gas berkilau
dalam Bima Sakti. Juga Nebula Cadar, sisa dari ledakan supernova yang telah
lama berselang.
Daur
Surya : Istilah yang digunakan untuk variasi kegiatan sekitar 11
tahun di matahari. Jumlah bintik matahari, suar, dan prominensa berubah-ubah
dalam tiap daur 11 tahun. Namun dalam tiap daur berurutan, kutub magnet utara
dan selatan matahari saling bertukar. Jadi dapat dikatakan bahwa daur surya
lengkap membutuhkan 22 tahun.
Deklinasi:
salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara
benda langit dengan ekuator langit. Dihitung dalam satuan derajat dari -90 – 0
– 90.
Deret
Utama : Main Sequence. Tahap stabil usia pertengahan dalam evolusi
suatu bintang. Bintang-bintang deret utama membakar hidrogen menjadi helium di
pusatnya untuk menciptakan energi. Bila hidrogen habis, bintang keluar dari
tahap deret utama menjadi bintang raksasa.
Ekliptika : bidang orbit Bumi
mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5 derajat dengan
ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu
tahun di langit.
Ekuator
langit: garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama
besar, yaitu belahan langit utara dan selatan.
El Nino : interaksi antara atmosfer tropis dan
samudra tropis. Setiap dua hingga tujuh tahun sekali. Perubahan tekanan udara
di atas Samudra Pasifik menyebabkan angin tropis bertiup menuju khatulistiwa.
Hal ini mengakibatkan permukaan perairan menjadi hangat.
Elongasi:
sudut yang dibentuk antara Matahari, Bumi, dan planet.
Episenter : titik di permukaan bumi
tepat di atas fokus atau sumber gempa, dinyatakan dalam lintang dan bujur, Hyposenter, parameter sumber gempa bumi yang dinyatakan dalam waktu terjadinya gempa,
lintang, bujur dan kedalaman sumber)
Equinox
: Titik potong antara equator langit dengan ekliptika.
Matahari mencapai titik ini setiap tahun pada sekitar tanggal 21 Maret (disebut
vernal equinox) dan 22 September (disebut autumnal equinox). Saat itu, siang
dan malam akan tepat sama panjangnya.
Eris : planet kerdil terbesar yang diketahui dan
memiliki satu satelit, Dysnomia. Seperti Pluto, orbitnya memiliki
eksentrisitas tinggi, dengan titik perihelion 38,2 SA (mirip jarak Pluto ke
Matahari) dan titik aphelion 97,6 SA dengan bidang ekliptika sangat membujur.
Evaporasi : proses penguapan dari tubuh-tubuh
perairan.
Fokus : sumber gempa di dalam bumi, tempat batuan pertama
patah.
Fotosfer: Permukaan
cemerlang Matahari; nama itu berarti ‘bola cahaya’. Ia adalah lapisan gas
berkilau pada suhu kira-kira 6000ºC. Fotosfera itu terpecah-pecah oleh sel-sel
ilian gas panas, yang disebut partikel (zarah), yang masing-masing kira-kira
sebesar Inggris. Daerah fotosfera yang lebih sejuk dinamakan Bintik Matahari
Galaksi : sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang
terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang
neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan
kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.Memiliki
bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, seperti spiral, elips, dan tak
beraturan. Galaksi Bimasakti (Milky Way Galaxy) berbentuk spiral.
Gelombang seismik : getaran gempa yang menjalar di dalam dan
dipermukaan bumi dengan cara
longitudinal dan transfersal.
Gelombang tsunami : serangkaian gelombang yang terbentuk
karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat
pantai.
Gemini
: Atau Anak Kembar. Rasi zodiak dalam langit belahan utara,
Dua bintang paling terang dalam Gemini adalah Castor dan Polux. Matahari
melewati rasi ini dari akhir Juni hingga akhir Juli. Sebuah hujan meteor utama,
Geminid, bersinar dari rasi ini dalam bulan Desember setiap tahun.
Gempa : getaran atau goncangan yang terjadi karena
pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi.
Gempa bumi tektonik : gempa yang terjadi karena adanya
pergeseran kerak bumi.
Gempa bumi vulkanik : gempa yang terjadi karena letusan gunung
api.
Gempa tanah runtuh : gempa yang disebabkan karena runtuhnya
tanah.
Geosfer : adalah lapisan atau sfera yang terdapat pada
bumi terletak pada permukaan bumi dan di bawah permukaan bumi dan lapisan bumi
tersebut berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan bumi.
Gerak
Diiri : Proper Motion. Perubahan kecil dalam posisi bintang selama
jangka waktu tertentu. Perubahan tersebut disebabkan oleh gerakannya dalam
antariksa. Gerak diri bintang tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Ia
dapat diukur pada gambar-foto skala besar yang diambil dengan teleskop selama
bertahun-tahun. Gerak diri bintang pada akhirnya akan mengubah pola rasi yang
sudah dikenal. Bintang dengan gerak diri terbesar adalah Bintang Barnard.
Selama jangka waktu 180 tahun berubah posisinya sebesar diameter tampak bulan.
Gerhana:
peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang melintas di
depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang
hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana
Bulan.
Grafitasi : kemampuan bumi menarik benda.
Granula : gumpalan-gumpalan pada permukaan fotosfer
yang disebabkan oleh aliran gas yang sangat panas dari inti matahari ke
atmosfer.
Grup
Lokal (Local Group): kelompok kecil galaksi di sekitar
Galaksi Bimasakti. Beranggotakan sekitar 30 galaksi, kelompok galaksi ini hanya
beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di antaranya adalah
Bimasakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.
Gugus
bintang (star cluster): sekelompok bintang-bintang yang
berdekatan karena dilahirkan pada daerah yang sama. Terdapat dua jenis gugus
bintang, yaitu gugus terbuka dan gugus bola.
Gugus
bola (globular cluster): gugus bintang dengan bintang anggota
berjumlah hingga jutaan bintang. Ruang antar bintang terlihat rapat.
Gugus
terbuka/galaktik (open cluster ): gugus bintang dengan bintang
anggota berjumlah kurang dari 100 bintang. Ruang antar bintang terlihat
renggang
Halo
galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan
bahkan membentang lebih jauh dari batas terjauh piringan yang bisa dilihat.
Haumea : sebuah objek berbentuk telur dan memiliki
dua satelit.
Heliopause : titik tempat angin surya berhenti dan
ruang antar bintang bermula.
Hercules
: Sebuah rasi di langit belahan utara, dinamakan menurut
pahlawan mitologi Yunani. Salah satu ciri terpenting rasi ini ialah kelompok
bulat bernama M13. Ia berada sejauh 22.500 tahun cahaya dan mengandung 300.000
bintang. Alpha Hercules juga diberi nama ras Algethi, ialah sebuah bintang
raksasa merah, kira-kira 5000 kali garis tengah matahari.
Hertzsprung-Russel
: Gambar Diagram Hertzsprung-Russel ialah sebuah grafik yang
memetakan suhu bintang berbanding dengan kecerlangannya. Grafik ini dinamakan
menurut nama ahli astronomi Denmark, Ejnar Hertzprung (1873-1967) dan ahli
astronomi Amerika, Henry Norris Russel (1877-1957) yang secara mandiri tampil
dengan gagasan sama, masing-masing dalam tahun 1911 dan 1913. Diagram ini
berguna untuk mengungkapkan apakah sebuah bintang itu raksasa ataukah kerdil,
dan tahap apa yang dicapai dalam evolusinya. Sebagian besar bintang, termasuk Matahari,
terletak pada suatu pita yang dikenal dengan nama Deret Utama. Posisi bintang
dalam diagram ini juga mengungkapkan Magnitudo Mutlak-nya.
Hidrosfer : lapisan air yang menutupi permukan bumi.
Baik air tawar maupun air laut.
Horison:
garis
khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi
yang dipijak pengamat. Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan
langit.
Hyades
: Kelompok dari sekitar 200 bintang berbentuk ‘V’ dalam rasi
Taurus. Hyades adalah kelompok bintang padat terdekat Bumi, kira-kira sejauh
150 tahun cahaya. Banyak pengetahuan kita mengenai bintang diperoleh dari studi
mengenainya. Bintang-bintang Hyades lahir kira-kira 500 juta tahun yang lalu
dan relatif muda.
Iklim : keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah
yang luas suatu wilayah yang luas diperhitungkan dalam jangka waktu lama.
Antara 30-100 tahun.
Infiltrasi : proses meresapnya air di dalam tanah.
Inklinasi:
sudut
yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak sejajar. Inklinasi
ekliptika dengan ekuator langit adalah 23,5 derajat, inklinasi orbit Bulan
dengan ekliptika adalah 5 derajat.
Intensitas gempa : besarnya goncangan dan jenis kerusakan ditempat
pengamatan akibat gempa. Intensitas tergantung dari jarak tempat tersebut dari
hyposenter.
Intersepsi : air hujan yang tertahan di pohon.
Jupiter:
nama salah satu planet di tata surya kita.
Kantong
Arang : Coal Sack. Sebuah kabut suram debu dan gas dalam rasi Salib
Selatan (Crux). Kantong arang itu terletak sejauh 400 tahun cahaya dan mengandung
cukup bahan untuk membentuk sekelompok ratusan bintang.
Katai
putih: salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadi
ketika bintang menghembuskan selubungnya setelah menjadi planetary nebula dan
hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari diyakini akan menjadi sebuah
bintang katai putih.
Kelompok
Globular : Globular Cluster. Sekumpulan bintang — sekitar 100.000
buah, berbentuk bola. Mereka tersusun dalam bentuk cincin di sekeliling banyak
galaksi, termasuk galaksi kita, dimana ada sekitar 125 kelompok globular yang
sudah dikenali. Kelompok globular terdiri dari bintang-bintang tua yang berusia
hingga 14 milyar tahun; diperkirakan terbentuk ketika galaksi mula-mula
mengembun dari gas.
Kerak bumi : Lapisan atas bumi yang terdiri dari batuan padat.
Baik tanah di daratan maupun di dasar laut termasuk kerak bumi.
Kerdil
Coklat : Brown Dwarf. Suatu calon bintang (protostar) yang gagal
terbentuk menjadi bintang akibat tidak memiliki cukup massa untuk membentuk
reaksi nuklir yang menyebabkan ia dapat bersinar sebagaimana bintang lainnya
pada fase stabil.
Kerdil
Merah : Red Dwarf. Bintang sejuk dan samar, tidak sebesar Matahari.
Mereka boleh jadi merupakan bintang terbanyak dalam galaksi kita, tetapi sulit
dilihat karena mereka demikian samar. Kerdil merah terdekat sekalipun, yakni
Proxima Centauri dan bintang Barnard, tak pernah terlihat tanpa teleskop.
Kerdil
Putih : White Dwarf. Sebuah bintang panas kecil yang diperkirakan
menandai titik akhir evolusi bintang seperti Matahari. Sebuah kerdil putih kira-kira
sebesar Bumi, tetapi mengandung materi sebanyak matahari. Materinya tergencet
sedemikian padat sehingga sesendok materi tersebut akan berbobot satu ton atau
lebih. Kerdil putih sedemikian samarnya sehingga yang terdekat di Sirius dan
Orocyon, hanya nampak dengan bantuan teleskop.
Kluster : gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu
sistem tersendiri.
Koma : daerah
kabut yang mengelilingi inti. Koma
terdiri atas gas dan debu.
Komet
: Anggota tata surya bebentuk materi beku yang yang umumnya
terdiri atas air,karbon monoksida, metanol, amonia, dan metana bercampur dengan
debu. Komet mengedari Matahari dengan garis lintasan yang sangat lonjong dengan
periode tertentu. Saat komet mendekati Matahari, materi beku tersebut menyublim
dan membentuk kabut gas dan debu yang disebut coma disekeliling inti komet.
Selanjutnya, karena pengaruh angin matahari, maka gas dari coma membentuk
“ekor” yang selalu menunjuk ke arah yang berlawanan dengan arah Matahari.
Karenanya komet juga sering disebut sebagai bintang berekor.
Kondensasi : proses pembentukan titik air di awan.
Konjungsi:
konfigurasi yang terbentuk ketika planet – Matahari – Bumi berada pada satu
garis lurus. Untuk planet dalam, formasi seperti itu disebut dengan konjungsi
superior. Sedangkan konfigurasi Matahari – planet – Bumi disebut konjungsi
inferior. Sudut elongasi planet saat konjungsi adalah 0° .
Korona
: Atmosfer bagian luar matahari yang samar. Ia terlihat
sebagai lingkaran cahaya putih pada waktu gerhana matahari total, ketika bulan
menghalangi sinar silau cakram Matahari. Korona terdiri atas gas tipis, menguap
dari permukaan Matahari yang mengembang keluar untuk akhirnya membentuk angin
surya.
Kosmogoni (cosmogony) : Cabang
ilmu astronomi yang khusus mempelajari asal-muasal terbentuknya Tata Surya.
Kromosfer
: Suatu lapisan gas hidrogen yang berkilau dan letaknya di
atas permukaan tampak (Fotosfera) Matahari. Nama itu berarti bola warna dan
didapat dari warnanya yang merah pekat. Ini terlihat pada gerhana ketika bulan
menghalangi cahaya dari fotosfera yang jauh lebih terang.
Kuadratur
(timur dan barat): konfigurasi yang terbentuk ketika elongasi planet luar
adalah 90°.
Kuasar
: Suatu benda amat cemerlang jauh di antariksa yang
diperkirakan merupakan pusat sebuah galaksi yang tengah membentuk. Kuasar
sedemikian kecilnya sehingga nampak sebagai bintang di teleskop terbesar
sekalipun, tetapi ia melepaskan energi sebesar ribuan kali energi yang
dilepaskan oleh galaksi seperti Bima Sakti kita. Ia mungkin bertenagakan gas
yang jatuh kedalam lubang hitam raksasa dipusatnya. Kuasar memiliki pergeseran
merah yang terbesar diantara benda-benda langit lainnya. Dari beberapa ratus
kuasar yang telah dikenali, yang terjauh diperkirakan berjarak sekitar 16
milyar tahun cahaya.
Lempeng Tektonik : bagian dari litosfir
bumi yang padat atau rigid. Lempeng-lempeng tektonik ini senantiasa bergerak
dengan lambat, terapung diatas mantel.
Leo
: Singa. Suatu rasi zodiak, terletak di langit belahan utara.
Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Agustus hingga pertengahan
September. Bintang paling terang di Leo ialah Regulus. Setiap Nopember, hujan
meteor Leonid menyinar dari rasi tersebut.
Leonid:
salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat
banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik
radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi “berasal.”
Libra
: Timbangan. Sebuah rasi zodiak yang tidak menarik perhatian,
terletak di Belahan Selatan. Matahari melewati rasi ini selama bulan Nopember.
Litosfer : lapisan paling atas bumi yang hampir seluruhnya
terdiri dari batuan padat. Lapisan ini termasuk kerak bumi dan (sebagian) mantel atas
Lubang
Hitam : Black Hole. Daerah di sekeliling bintang yang telah runtuh.
Gravitasinya sedemikian kuat sehingga tidak ada sesuatupun yang dapat lolos,
termasuk cahaya sekalipun. Tetapi benda-benda dapat terhisap masuk. Jika
ledakan besar menandai asal mula alam semesta, lubang-lubang hitam yang jauh
lebih kecil mungkin terbentuk dalam keadaan tekanan dan kerapatan tinggi yang
mengikutinya.
Luminositas
: Jumlah energi yang dipancarkan seluruh permukaan bintang ke
segala arah per detiknya. Luminositas matahari bernilai 385 triliun-triliun
watt (385 x 1024watt).
Lyra
: Berasal dari sebutan untuk semacam harpa kecil, ialah
sebuah rasi kecil yang menonjol di langit utara. Bintangnya yang paling terang
ialah Vega. Anggota lainnya adalah Lyrae, sebuah bintang Pasangan Pemudar yang
terkenal. Komponen-komponennya berubah bentuk karena gravitasi masing-masing
dan gas keluar melingkar ke antariksa. Epsilon Lyrae terkadang dinamakan
‘ganda-ganda’, ialah sekelompok empat bintang yang dihubungkan dengan
gravitasi. Nebula Cincin dalam Lyra ialah sebuah Nebula Planet yang terkenal.
Magnitudo : banyaknya energi yang
dilepas pada suatu gempa yang tergambar dalam besarnya gelombang seismik di
episenter. Besarnya gelombang ini tercermin dalam besarnya garis bergelombang
pada seismogram.
Magnitudo
Mutlak : Ukuran keluaran cahaya sebuah bintang yang sebenarnya,
yaitu kecerlangan bintang sebagaimana nampak pada kita di Bumi pada jarak 10
parsek (32,6 tahun cahaya). Magnitudo mutlak sebuah bintang tergantung dari
besar dan suhunya.
Magnitudo
Tampak : Kecerlangan bintang atau benda angkasa lain sebagaimana
yang terlihat di langit oleh kita. Magnitudo tampak bintang tergantung dari
jaraknya dari kita. Semakin dekat, sebuah bintang nampak semakin terang.
Perbedaan antara magnitudo tampak bintang dan magnitudo mutlaknya menunjukkan
jarak bintang tersebut.
Makemake : objek paling cemerlang di sabuk Kuiper
setelah Pluto.
Mantel : Lapisan di bawah kerak
bumi yang tediri dari mantel atas dan mantel bawah.
Mars
: Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari dalam tata
surya. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena
tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan
besi(III) oksida di permukaan planet Mars.
Matahari
: Bintang induk kita. Jauhnya hampir 150 juta km. Matahari
adalah bintang berukuran sedang, bergaris tengah 1,4 juta km dan tersusun
sebagian besar atas gas hidrogen dan helium. Matahari membangkitkan cahaya dan
panas di pusatnya dengan reaksi nuklir. Ia diedari keluarga 9 buah planet,
termasuk Bumi kita.
Meridian:
garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan langit dan
memisahkan belahan langit sebelah timur dengan langit barat. Peristiwa saat
objek langit melintasi meridian dari timur ke barat disebut juga transit.
Messier:
nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus
bintang, dan galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier
(1730-1817) seorang astronom Prancis.
Meteor:
kilatan cahaya di langit yang diakibatkan oleh masuknya benda asing ke Bumi.
Benda tersebut akan bergesekan dengan partikel di atmosfer Bumi sehingga
memanas dan memijar. Benda ini bisa saja habis terbakar atau terus melaju
hingga menumbuk permukaan Bumi.
Meteorit:
meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan menumbuk permukaan Bumi.
Meteoroid:
benda yang ukurannya lebih kecil dari asteroid dan lebih besar dari atom yang
terdapat di ruang angkasa dan menjadi benda yang menimbulkan meteor.
Nebula
Kepiting : Crab Nebula. Sebuah bercak gas berkilau dalam rasi Taurus.
Ia adalah sisa bintang yang terlihat meledak sebagai supernova oleh ahli
astronomi timur di tahun 1054, Di pusat nebula kepiting adalah sebuah pulsar
berkelap-kelip, teras kecil bintang yang meledak. Nebula kepiting terletak
sejauh 6.300 tahun cahaya.
Nebula
Orion : Awan gas dan debu yang jauhnya 1.500 tahun cahaya.
Didalamnya bintang-bintang baru membentuk diri. Sebagian nebula tampak dengan
mata telanjang sebagai bercak kabur berkilau menandai pedang Orion. Bintang
yang baru terbentuk dalam jantung nebula membuatnya berkilau. Tetapi para ahli
astronomi radio telah mendeteksi pula sebuah awan suram yang lebih besar dibelakang
bagian tampak, dimana bintang masih dilahirkan.
Nebula
Planet : Suatu kulit gas yang dalam sebuah teleskop kecil terlihat
seperti cakram mirip planet. Sebenarnya ia sama sekali tak ada kaitannya dengan
planet, melainkan diperkirakan lapisan luar bekas bintang raksasa merah.
Lapisan tersebut mengambang ke antariksa meninggalkan teras bintang berupa
bintang kerdil putih.
Nebula:
sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi
pembentuk bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang (supernova).
Beberapa nebula terang-benderang. Bersinar karena bintang-bintang yang dikandungnya, seperti misalnya Nebula Orion. Yang lainnya suram seperti Kantong Arang.
Beberapa nebula terang-benderang. Bersinar karena bintang-bintang yang dikandungnya, seperti misalnya Nebula Orion. Yang lainnya suram seperti Kantong Arang.
Neptunus
: merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari
Matahari. Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846.
Nova
: Sebuah bintang meledak. Ia menyala terang lebih dari 10.000
kali dalam sehari sebelum memudar lagi selama jangka mingguan atau bulanan.
Nova diperkirakan merupakan sistem bintang ganda dimana gas mengalir dari satu
bintang ke pasangannya kerdil putih. Gas tersebut menyulut dan terlempar dari
kerdil putih, menyebabkan letupan terang. Bintang tidak terhancur-lebur oleh
ledakan nova, sehingga nova terjadi lagi.
Okultasi:
peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih
besar. Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau planet.
Oposisi:
konfigurasi yang terbentuk ketika Matahari – Bumi – planet berada pada satu
garis lurus. Sudut elongasi planet saat oposisi adalah 180°.
Orbit : pesawat yang mengorbit bumi, memiliki 3
mesin utama dan berbagai roket.
Orion
: Sebuah rasi besar yang menonjol di daerah khatulistiwa
langit. Namanya diambil dari pemburu dalam mitologi Yunani. Bintangnya yang
paling terang adalah Betelgeuse dan Rigel. Tiga bintang merupakan Sabuk Orion
yang khas. Banyak bintang dalam Orion yang relatif muda karena Orion menandai
tempat pembentukan bintang, khususnya dalam Nebula Orion.
Paralaks
: Pergeseran posisi benda di depan latar belakang yang jauh
sebagaimana terlihat dari dua tempat berbeda. Bintang menunjukkan suatu
pergeseran paralaks kecil jika dilihat dari sisi berlawanan garis edar bumi.
Besarnya pergeseran tergantung dari jarak bintang; yang terdekat menunjukkan
pergeseran terbesar. Dengan mengukur paralaks bintang, para ahli astronomi
dapat menghitung jaraknya. Hanya bintang yang lebih dekat dari kira-kira 100
tahun cahaya yang menunjukkan pergeseran cukup besar untuk diukur secara tepat.
Bintang 61 Cygni adalah yang pertama diukur paralaksnya dalam tahun 1838 oleh
ahli astronomi Jerman, Wihelm Bessel (1794-1846).
Parsek
(parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur,
yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.
Pasang : peristiwa naik turunnya permukaan air
laut.
Pasangan
Pemudar : Pasangan bintang yang saling mengedari dimana satu bintang
secara berkala terlihat dari bumi seolah-olah lewat didepan yang lain.
Pemudaran demikian menyebabkan jumlah cahaya yang kita lihat menjadi melemah,
sehingga kecerlangan bintang terlihat berubah-ubah. Pasangan pemudar pertama
yang ditemukan adalah Algol.
Pedosfer :
lapisan tipis pada bagian atas dari litosfer, yang dikenal dengan lapisan
tanah.
Penumbra : bayangan kabur/bayangan tambahan; daerah
gelap disekitar umbra yang masih terkena cahaya.
Pergeseran
Merah : Red Shift. Ialah suatu pemanjangan panjang gelombang cahaya
yang diterima dari benda yang menjauh, disebabkan oleh Efek Doppler. Derajat
pergeseran merah mengungkapkan kecepatan gerak benda tersebut. Penemuan
pergeseran merah dalam cahaya dari galaksi jauh mengungkapkan bahwa alam semesta
sebenarnya mengembang.
Perifokus:
jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada
di titik fokus disebut dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya
adalah periastron. Bumi berada di titik perihelion pada bulan Januari
Perihelion
: Ialah titik terdekat dalam garis edar suatu benda angkasa
mengelilingi Matahari. Kebalikan dari Perihelion adalah Aphelion.
Periode Revolusi : Waktu yang diperlukan planet untuk satu
kali beredar mengelilingi matahari.
Periode Rotasi : Waktu
yang diperlukan planet untuk
bergerak satu kali mengitari porosnya sendiri.
Periode Sideris : waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi satu kali revolusi sebesar 360o.
Periode Sinodis : waktu
yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi dari bulan baru sampai
kembali ke bulan baru lagi.
Perkolasi : proses air yang mengalir secara vertical
dan horizontal di dalam tanah.
Perseus
: Sebuah rasi menonjol di langit belahan utara. Namanya
diambil dari seorang pahlawan mitologi Yunani. Perseus terletak di bagian padat
Bima Sakti. Bintangnya yang terkenal adalah Algol. Setiap bulan Agustus, suatu
hujan meteor lebat, Para Perseid, menyinar dari rasi ini.
Pesawat Ulang Alik : pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan
beberapa kali untuk penerbangan ke ruang
angkasa.
Phobos:
salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Pisces
: Ikan. Suatu rasi zodiak, terletak di daerah khatulistiwa
langit. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Maret hingga pertengahan
April. Matahari berada di Pisces ketika ia bergerak ke utara melintas
khatulistiwa langit, menandai awal musim semi Belahan Utara (ekuinoks semi).
Planet : benda angkasa yang mengorbit Matahari,
berbentuk bulat, dan di lingkungan orbitnya tidak ada benda angkasa lain.
Planet inferior : planet-planet yang kedudukan orbitnya
antara Matahari dan orbit Bumi.
Planet kerdil : benda angkasa bukan satelit yang
mengelilingi Matahari, mempunyai massa yang cukup untuk bisa membentuk bulatan
diri tetapi belum dapat membersihkan daerah sekitarnya.
Planet terrestrial : planet-planet keras mengandung bebatuan
seperti Bumi.
Pleiades
: Sekelompok yang beranggotakan sekitar 2000 bintang di rasi
Taurus pada jarak 415 tahun cahaya. Dengan mata telanjang dapat dilihat 6 atau
7 bintang, karena itu nama populer kelompok tersebut adalah tujuh saudara
(bintang tujuh). Pleiades relatif muda. Yang termuda diantaranya terbentuk
dalam beberapa juta tahun silam.
Pluto:
nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum tahun
2006. Karena bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh daripada Neptunus
atau lebih dekat.
Polaris
: Bintang Kutub. Bintang paling terang dalam rasi Ursa Minor.
Kebetulan ia terletak kira-kira 1° dari kutub utara angkasa.
Polusi
Cahaya: polusi karena cahaya yang menerangi langit malam. Hal ini
sangat mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang
dalam bentuk cahaya, sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh
cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit akan semakin sulit dilihat.
Prespitasi : proses pembentukan titik-titik air yang
turun/ hujan.
Prominensa
: Awan gas panas yang mencuat dari permukaan matahari,
berhubungan dengan medan magnet kuat. Beberapa prominensa berbentuk lengkung
dan dapat bertahan selama berminggu-minggu. Yang lainnya sering berhubungan
dengan suar, melejit ke angkasa dengan kecepatan hingga 1.000 km per detik.
Prominensa :Yaitu
pancaran gas yang memijar dan
muncul dari sekitar bintik matahari. Bahannya
terdiri dari proton dan
elektron dari atom hidrogen.
Pulsar
: Sebuah sumber radio yang berdenyut dengan cepat.
Diperkirakan berupa sebuah bintang neutron berputar yang memancarkan sorotan
radiasi seperti pancaran mercu suar. Pulsar ditemukan oleh ahli astronomi radio
cambridge, Anthony Hewish dan asistennya Jocelyn Bell dalam tahun 1967.
Quasar:
quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang (sumber cahaya titik)
namun berjarak sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar
Galaksi. Diketahui sebagai galaksi yang memiliki bagian inti yang aktif (Active
Galactic Nuclei)
RA
: Recta Ascensio. Kenaikan tegak; koordinat langit setara
dengan garis bujur di Bumi. Ia diukur dengan jam, menit dan detik, dari 00:00
hingga 24:00. Titik pangkal Recta Ascensio ialah di mana matahari bergerak ke
utara melewati katulistiwa angkasa. Ini menandai awal vernal equinox, ketika
matahari melewati Pisces.
Raksasa
Merah : Red Giant. Bintang yang lebih besar daripada matahari,
dengan suhu permukaan yang lebih rendah. Mereka diperkirakan terbentuk bila
bintang membengkak pada akhir kehidupannya. Matahari diperkirakan akan menjadi
raksasa merah, seperti Arcturus, dalam kira-kira lima milyar tahun.
Rasi
: Pola bintang di langit. Orang Yunani Kuno menamakan banyak
rasi dengan pahlawan mitologi mereka. Sejak itu telah ditambahkan rasi-rasi
lainnya sehingga kini dikenal sebanyak 88 buah rasi.
Rasi bintang : kumpulan bintang-bintang yang membentuk
pola tertentu.
Reaksi fusi : reaksi penggabungan inti-inti ringan
(hidrogen) membentuk inti-inti berat
(Helium).
Reflektor:
jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya
Refraktor:
jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya
Revolusi : Gerak peredaran benda-benda langit
mengelilingi matahari.
Rigel
: Salah satu bintang di rasi Orion, merupakan sebuah bintang
super-raksasa biru dengan massa 17 kali massa Matahari yang terletak sejauh 775
tahun cahaya. Rigel sesungguhnya adalah sebuah bintang ganda. Ia memiliki
pasangan yang mengedarinya dalam jarak 50 kali jarak Pluto ke Matahari.
Rotasi : gerak berputar pada porosnya sendiri.
Sabuk Kuiper : sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk
asteroid, tetapi komposisi utamanya adalah es.
Sabuk
Van Allen: daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbentuk donat
yang berisikan partikel bermuatan
Sagitarius
: Pemanah. Rasi zodiak yang terletak di langit Belahan
Selatan. Matahari melewati rasi ini sebentar pada akhir Nopember. Salah satu
bintangnya ialah yang pertama dikenal sebagai sebuah bintang ganda.
Satelit : benda langit pengiring planet; benda
angkasa yang mengorbit benda angkasa lain yang massanya jauh lebih besar.
Satelit Alam : satelit yang terbentuk karena adanya
peristiwa alam bersamaan dengan terbentuknya planet.
Satelit Buatan : adalah satelit yang dibuat oleh manusia yang
digunakan untuk tujuan tertentu.
Satuan
Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi –
Matahari, sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km.
Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.
Saturnus :
adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin,
dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu
jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari,
Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain
berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10
jam 40 menit 24 detik.
Scorpio
: Kalajengking. Rasi langit Belahan selatan. Bintangnya yang
paling terang adalah Antares yang terlihat sebagai bintang berwarna kemerahan
di “jantung” Scorpio. Matahari melewati rasi ini antara akhir Oktober dan
pertengahan Nopember.
Sedna : sebuah benda kemerahan mirip Pluto dengan
orbit raksasa yang sangat eliptis, sekitar 76 SA pada perihelion dan 928 SA
pada aphelion dan berjangka orbit 12.050 tahun.
Seismograf : alat untuk mencatat
gerakan tanah dan mengukur besarnya suatu gempa.
Seismogram : catatan
tertulis dari getaran bumi yang dihasilkan oleh seismograf.
Seismologist : ilmuwan yang
mempelajari sesar dan gempa.
Sesar : patahan atau
pemisahan batuan, umumnya di antara dua atau lebih plat tektonik.
Siklus hidrologi : suatu rangkaian proses yang menjelaskan
system peredaran air di permukaan bumi, mulai dari penguapan air laut dan
perairan lainnya, hasil proses penguapan berupa awan, bila awan mencapai
kondisi jenuh terjadi hujan.
Sirius
: Bintang paling terang di langit malam. Ia adalah bintang
putih panas yang terletak sejauh 8,7 tahun cahaya. Sirius diedari sebuah
bintang pasangan kerdil putih sekali setiap 50 tahun.
Skala Mercalli : suatu ukuran subyektif
kekuatan gempa dikaitkan dengan intensitas-nya
Skala Richter : suatu ukuran obyektif
kekuatan gempa dikaitan dengan magnitudo-nya
Solstice
: Titik balik Matahari, yaitu titik paling utara atau selatan
yang dilalui Matahari dalam peredarannya (relatif dilihat dari Bumi). Matahari
mencapai titik ini dua kali dalam setahun yaitu sekitar tanggal 21 Juni (titik
balik utara, disebut summer solstice) dan 21 Desember (titik balik selatan,
disebut winter solstice).
Spica
: Bintang paling terang di rasi Virgo. Ia adalah sebuah
sistem bintang ganda beranggotakan dua bintang yang saling mengorbit dalam
periode sekitar 4 hari. Bintang dengan magnitudo sebesar 1 ini terletak sejauh
260 tahun cahaya dari Bumi. Namanya berasal dari bahasa latin yang artinya
“pucuk gandum”.
Suar
: Letupan kecerlangan dari permukaan matahari, lazimnya
berhubungan dengan bintik matahari. Suar melepaskan radiasi energi tinggi ke
antariksa. Ini dapat menyebabkan gangguan penghentian radio dan pertunjukan
atmosfera atas yang dikenal sebagai Aurora.
Supernova
: Ledakan cemerlang sebuah bintang besar pada akhir
kehidupannya. Dalam sebuah supernova, bintang itu dapat menyala sampai sebanyak
beberapa juta kali kecerlangannya yang normal.
Tahun
Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalam
waktu 1 tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt) dengan jumlah
detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km atau 6324 AU. Jarak
Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.
Tata Surya : kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari
dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.Sistem
banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang yang
dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah banyak
ditemukan sistem tata surya di bintang lain, selain tata surya yang kita
tinggali (Matahari dan 8 planetnya).
Tau Ceti : Bintang tunggal terdekat yang mirip
Matahari.
Taurus
: Banteng/lembu jantan. Sebuah rasi besar zodiak dalam langit
belahan utara. Matahari melewati rasi ini dari pertengahan Mei hingga akhir
Juni. Bintang paling terang dalam Taurus ialah Aldebaran. Rasi ini mengandung
kelompok bintang Hyades dan Pleiades, demikian pula Nebula Kepiting.
Teleskop:
piranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda langit
yang redup. Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.
Titik Aphelium : Titik
pada orbit dimana
sebuah planet berada paling jauh
dengan matahari.
Titik perihelium : Titik pada orbit dimana sebuah planet
berada paling dekat dengan matahari.
Transit:
peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi
atas). Arti lainnya adalah peristiwa melintasnya planet Merkurius atau Venus di
depan piringan Matahari ketika diamati dari Bumi.
Transpirasi : proses penguapan dari tumbuhan..
Trojan: kelompok
asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60 derajat di
depan dan belakang Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari
bersama-sama Jupiter dan tidak akan pernah menumbuk Jupiter.
Ultraungu:
suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi tinggi.
Umbra :
bayangan inti; daerah gelap di
belakang benda yang sama sekali tidak
terkena cahaya.
Uranus
: adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang
terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ditemukan pada tanggal
13 Maret 1781
Ursa
Mayor : Beruang Besar. Sebuah rasi menonjol langit Belahan Utara.
Ketujuh bintangnya yang paling terang bersusun berbentuk gayung, sering disebut
sebagai bajak. Dua bintang gayung menunjuk ke Polaris. Bintang kedua di
gagangnya dinamakan Mizar, mempunyai pasangan samar dinamai Alkor, tampak dalam
pengelihatan tajam atau melalui teropong.
Ursa
Minor : Beruang kecil. Sebuah rasi di Kutub Utara langit.
Bintangnya yang paling terang adalah Polaris.
Variabel
Cephied : Jenis bintang yang keluaran cahayanya berubah secara
berkala seraya bergantian ukurannya mengembang dan menyusut. Nama itu diambil
dari Delta Cepheid, bintang pertama dari jenis itu yang ditemukan.
Vega
: Bintang paling terang di rasi Lyra, sebuah rasi kecil namun
penting yang terletak di antara rasi Hercules dan Cygnus. Bintang dengan
magnitudo 0.04 yang terletak sejauh 26 tahun cahaya ini merupakan bintang
paling cemerlang nomor lima di langit malam. Karena pengaruh perubahan pada
sumbu rotasi bumi, maka Vega diperkirakan akan menjadi bintang kutub dalam
jangka waktu 12.000 tahun mendatang
Vernal
equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik
perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang
siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada tanggal 21
Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
Virgo
: Perawan. Rasi zodiak yang terletak di daerah khatulistiwa
langit. Matahari melewatinya dari pertengahan september hingga awal Nopember.
Bintangnya yang paling terang adalah Spica.
W-Virginis:
nama
bintang variabel yang terletak di rasi Virgo
X-ray:
sinar X. Pancaran elektromagnetik dengan energi tinggi.
Yerkes:
nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan luminositas.
Zenith:
Sebuah titik di langit yang terletak tepat diatas kepala, atau lebih tepatnya,
titik yang terletak pada deklinasi +90° pada bola langit. Zenith adalah kutub
dari sistem koordinat horisontal, dan secara geometris merupakan perpotongan
antara bola langit dengan garis lurus yang ditarik dari pusat Bumi melalui
lokasi setempat. Secara definisi, zenith adalah sembarang titik di sepanjang
Meridian setempat. Lawannya adalah Nadir.
Zodiak:
kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi
dalam zodiak yang dikaitkan dengan astrologi.